El Nino 1997 - 2009

Elnino dirasakan diindonesia lewat musim kemarau yang lebih panjang. Selain itu juga ditandai dengan terjadinya kebakaran hutan, kabut asap, turunnua kualitas udara, rusaknya siklus hidrologi, dll.

1971-1972 : Kalimantan. mengakibatkan langkanya panagn dan rakyat harus mengantri untuk mendapatkan bahan makanan dan kebutuhan pokok.

Kenaikan rata-rata temperatur muka laut samudra pacifik timur mencapai 2,1 derajat celcius.

1982-1983 : Kalimantan.  mengakibatkan kebakaran hutan yang hebat dan menelan kerugian yang besar hampir 9 miliar dollar AS.

Kenaikan rata-rata temperatur muka laut samudra pacifik timur mencapai 2,3 derajat celcius. 

1997-1998 : bulan september - februari.adalah El Nino terbesar sepanjang sejarah.terjadi di sumatra dan kalimantan. Yang menyebabkan gagal panen dimana-mana. Sekitar 1,5 juta penduduk terserang ISPA dan merenggut 527 nyawa danmenelan kerugian sebesar 5,96 triliun. Dikatagorikan sebagai bencana nasional.

Kenaikan rata-rata temperatur muka laut samudra pacifik timur mencapai 2,5 derajat celcius

Sampai dengan pertengahan juli 2009 kenaikan rata-rata temperatur  muka lautan pacifik telah mencapai 1 derajat celcius dan kecenderungan akan naik terus.
Kemarau panjang memang telah terjadi, bandara pekan baru dan pontianak sudah diselimuti asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
NOAA (National Oceanic And Atmosphire Administration) AS, NASA, NCEP, SCRIPPS-San Diego, Lamon Doherty Earth observatory-USA, Badan Meteorologi Inggris (UKMO), dan badan Metreologi Prancis (Meteo France), membuat perkiraan bahwa El Nino hadir diindonesia dengan kenaikan rata-rata temperatur laut pacifik bisa mencapai 2,3 derajat celcius, yang berarti akan hadir El Nino kuat.

El Nino akan terjadi apabila "kolam panas" (warm pool) diwilayah samudra pacifik-ekuator bergerak kearah timur. Artinya, temperatur muka laut samudra pacifik timur akan naik rata-rata 0,5 derajat celcius sampai dengan 2,0 derajat celcius. Disitu banayk turun hujan dan sebaliknya wilayah indonesia mengalami kekeringan.
Sumber Kompas